Ayam Cemani merupakan ayam lokal asli Indonesia,
dimana kata Cemani berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti hitam legam,
yang merupakan ciri khas ayam tersebut yaitu seluruh badannya memang berwarna
hitam.
Konon ayam Cemani ini mempunyai warna hitam yang sangat sempurna
dengan presentase 100% berwarna hitam, bahkan sampai daging, tulang, darah, dan
hingga bagian dalam (jeroan) semuanya berwarna hitam.
Ayam Cemani bisa dikatakan adalah ‘Lamborghini” nya
dunia ayam, bagaimana tidak, ayam ini termasuk spesies langka dan harga jualnya
sangat mahal. Tapi dibalik harganya yang mahal tersebut, ayam Cemani ini menyimpan
beberapa fakta yang jarang diketahui. Apa saja faktanya? berikut ulasannya:
1. Sudah Terkenal Sejak Jaman Kerajaaan Majapahit
Menurut kisah legenda masyarakat kota temanggung, ayam yang
seluruh badannya hitam ini berasal dari Jawa Tengah dan sudah terkenal sekitar
abad ke 15, dimana masa itu merupakan era keemasan Kerajaan Majapahit.
Seorang petapa yang bernama Ki Ageng Mangkuhan diklaim
merupakan pemilik pertama ayam
Cemani ini. Tapi, menurut kisah ayam ini dulunya mempunyai paruh
berwarna putih dan pernah digunakan untuk mengobati seorang anak pejabat daerah
tersebut.
Karena keberhasilannya mengobati anak pejabat tadi, akhirnya
ayam tersebut dikembangbiakan dan dikawinkan dengan sesama ayam berwarna hitam
lainnya. Tapi, anak ayam yang dihasilkannya malah berwarna hitam legam dan
paruh yang berwarna hitam juga.
Akhirnya, ayam tersebut diberi nama Cemani yang berasal dari
bahasa Sansekerta yang artinya hitam legam.
2. Ayam Cemani Digunakan Sebagai Pelengkap Upacara Adat
Karena keunikan yang dimilikinya, ayam Cemani ini sering digunakan
sebagai pelengkap diberbagai ritual upacara adat seperti bersih desa,
saketenan, dan grebeg maulud. Ayam ini dipercaya memiliki kekuatan magis yang
bisa menolak bala (perbuatan jahat) yang dilakukan makhluk halus. Hingga sampai
sekarang tradisi ini masih dilestarikan di Indonesia.
3. Membawa Keberuntungan
Dibalik keistimewaan dan keunikan ayam tersebut, ayam ini,
dipercayai membuat pemiliknya beruntung. Mungkin ini bukan karena faktor
mistis, tapi harga jualnya yang semakin hitam warnanya, semakin mahal harganya.
4. Ada Tiga Jenis Ayam Cemani Yang Disebut Mempunyai Kekuatan Magis
Meskipun, kalau dilihat secara sekilas semuanya terlihat
hampir sama, tapi ayam Cemani dibedakan
menjadi beberapa jenis berdasarkan kekuatan magisnya yaitu Cemani Widitra,
Warastratama dan Kaikayi.
Cemani Widitra mempunyai sapuan garis di leher, dada, paruh
dan selangkangan, ayam jenis ini diyakini mempunyai kekuatan gendam asmara dan
penolak bala (kekuatan jahat) dari makhluk halus.
Sedangkan Cemani Warastratama adalah ayam Cemani yang sering
digunakan sebagai pelengkap upacara adat. Dan yang ketiga, Cemani Kaikayi
memiliki ciri dengan bulu hitam dipadu biru laut, ayam jenis ini dipercaya bisa
mengangkat santet.
5. Ayam Cemani Semakin Hari Semakin Langka
Tidak salah apabila harga ayam Cemani bisa mencapai puluhan juta perekornya, karena
jenis ayam ini semakin hari semakin langka. Di Indonesia sendiri yang merupakan
asal ayam ini, sudah sangat jarang ditemui peternak jenis ayam ini.
Hal ini tidak lepas dari anggapan banyak orang bahwa
berternak jenis ayam ini bertentangan dengan ajaran agama, karena seperti yang
kita ketahui ayam ini sering digunakan sebagai pelengkap dalam ritual kuno.
6. Kenapa Warna Ayam Cemani Bisa Hitam Legam?
Menurut hasil penelitian, warna hitam ayam Cemani merupakan akibat kondisi
genetik unik yang disebut fibromelanosis. Kondisi ini menyebabkan mutasi sel
yang diketahui berfungsi di sel tubuh ayam tersebut.
Leif Adersson, seorang ilmuwan asal Swedia, menemukan bahwa
gen yang bermutasi ini merupakan gen “endothelian-3” (EDN-3) adalah gen yang
membuat lapisan sel epidemis diseluruh badan tubuh ayam ini menghasilkan warna
(pigmen) hitam.
Diketahui, ayam Cemani yang sudah berusia dewasa, jumlah gen
EDN-3 meningkat lebih dari 10 kali lipat dibandingkan dengan ayam biasa.
7. Ternyata Telurnya Berwarna Putih
Hal yang masih misterius dan terus dilakukan penelitian
yaitu mengapa telur ayam Cemani masih
berwarna putih tulang dengan beberapa bintik merah muda. Hal ini memang berbeda
dengan warna tubuhnya yang seluruhnya berwarna hitam.
Ketika disinar dengan senter, bagian dalam telur ayam ini
terlihat hampir sama dengan telur ayam pada umumnya. Warna hitamnya baru akan
muncul setelah embrio ayam ini muncul, hal ini juga menjadi pertanda bahwa
telur ayam tersebut subur dan bisa menetas.
Menurut perkiraan para ilmuwan, warna telur yang putih itu
muncuk akibat proses mutasi fibromelanosis yang terjadi pada sel ayam tersebut
yang tidak menular terhadap cangkang telur. Mungkin hal ini diakibatkan
cangkang telur terdiri dari kristal kalsium karbonat yang pada dasarnya sama
dengan semua jenis ayam.