7 Fakta Ayam Cemani Yang Harus Anda Ketahui


Ayam Cemani merupakan ayam lokal asli Indonesia, dimana kata Cemani berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti hitam legam, yang merupakan ciri khas ayam tersebut yaitu seluruh badannya memang berwarna hitam.


Konon ayam Cemani ini mempunyai warna hitam yang sangat sempurna dengan presentase 100% berwarna hitam, bahkan sampai daging, tulang, darah, dan hingga bagian dalam (jeroan) semuanya berwarna hitam.

Ayam Cemani bisa dikatakan adalah ‘Lamborghini” nya dunia ayam, bagaimana tidak, ayam ini termasuk spesies langka dan harga jualnya sangat mahal. Tapi dibalik harganya yang mahal tersebut, ayam Cemani ini menyimpan beberapa fakta yang jarang diketahui. Apa saja faktanya? berikut ulasannya:

1. Sudah Terkenal Sejak Jaman Kerajaaan Majapahit

Menurut kisah legenda masyarakat kota temanggung, ayam yang seluruh badannya hitam ini berasal dari Jawa Tengah dan sudah terkenal sekitar abad ke 15, dimana masa itu merupakan era keemasan Kerajaan Majapahit.

Seorang petapa yang bernama Ki Ageng Mangkuhan diklaim merupakan pemilik pertama ayam Cemani ini. Tapi, menurut kisah ayam ini dulunya mempunyai paruh berwarna putih dan pernah digunakan untuk mengobati seorang anak pejabat daerah tersebut.

Karena keberhasilannya mengobati anak pejabat tadi, akhirnya ayam tersebut dikembangbiakan dan dikawinkan dengan sesama ayam berwarna hitam lainnya. Tapi, anak ayam yang dihasilkannya malah berwarna hitam legam dan paruh yang berwarna hitam juga.

Akhirnya, ayam tersebut diberi nama Cemani yang berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya hitam legam.

2. Ayam Cemani Digunakan Sebagai Pelengkap Upacara Adat

Karena keunikan yang dimilikinya, ayam Cemani ini sering digunakan sebagai pelengkap diberbagai ritual upacara adat seperti bersih desa, saketenan, dan grebeg maulud. Ayam ini dipercaya memiliki kekuatan magis yang bisa menolak bala (perbuatan jahat) yang dilakukan makhluk halus. Hingga sampai sekarang tradisi ini masih dilestarikan di Indonesia.

3. Membawa Keberuntungan

Dibalik keistimewaan dan keunikan ayam tersebut, ayam ini, dipercayai membuat pemiliknya beruntung. Mungkin ini bukan karena faktor mistis, tapi harga jualnya yang semakin hitam warnanya, semakin mahal harganya.

4. Ada Tiga Jenis Ayam Cemani Yang Disebut Mempunyai Kekuatan Magis

Meskipun, kalau dilihat secara sekilas semuanya terlihat hampir sama, tapi ayam Cemani dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kekuatan magisnya yaitu Cemani Widitra, Warastratama dan Kaikayi.
Cemani Widitra mempunyai sapuan garis di leher, dada, paruh dan selangkangan, ayam jenis ini diyakini mempunyai kekuatan gendam asmara dan penolak bala (kekuatan jahat) dari makhluk halus.
Sedangkan Cemani Warastratama adalah ayam Cemani yang sering digunakan sebagai pelengkap upacara adat. Dan yang ketiga,  Cemani Kaikayi memiliki ciri dengan bulu hitam dipadu biru laut, ayam jenis ini dipercaya bisa mengangkat santet.

5. Ayam Cemani Semakin Hari Semakin Langka

Tidak salah apabila harga ayam Cemani bisa mencapai puluhan juta perekornya, karena jenis ayam ini semakin hari semakin langka. Di Indonesia sendiri yang merupakan asal ayam ini, sudah sangat jarang ditemui peternak jenis ayam ini.
Hal ini tidak lepas dari anggapan banyak orang bahwa berternak jenis ayam ini bertentangan dengan ajaran agama, karena seperti yang kita ketahui ayam ini sering digunakan sebagai pelengkap dalam ritual kuno.

6. Kenapa Warna Ayam Cemani Bisa Hitam Legam?

Menurut hasil penelitian, warna hitam ayam Cemani merupakan akibat kondisi genetik unik yang disebut fibromelanosis. Kondisi ini menyebabkan mutasi sel yang diketahui berfungsi di sel tubuh ayam tersebut.
Leif Adersson, seorang ilmuwan asal Swedia, menemukan bahwa gen yang bermutasi ini merupakan gen “endothelian-3” (EDN-3) adalah gen yang membuat lapisan sel epidemis diseluruh badan tubuh ayam ini menghasilkan warna (pigmen) hitam.
Diketahui, ayam Cemani yang sudah berusia dewasa, jumlah gen EDN-3 meningkat lebih dari 10 kali lipat dibandingkan dengan ayam biasa.

7. Ternyata Telurnya Berwarna Putih

Hal yang masih misterius dan terus dilakukan penelitian yaitu mengapa telur ayam Cemani masih berwarna putih tulang dengan beberapa bintik merah muda. Hal ini memang berbeda dengan warna tubuhnya yang seluruhnya berwarna hitam.

Ketika disinar dengan senter, bagian dalam telur ayam ini terlihat hampir sama dengan telur ayam pada umumnya. Warna hitamnya baru akan muncul setelah embrio ayam ini muncul, hal ini juga menjadi pertanda bahwa telur ayam tersebut subur dan bisa menetas.

Menurut perkiraan para ilmuwan, warna telur yang putih itu muncuk akibat proses mutasi fibromelanosis yang terjadi pada sel ayam tersebut yang tidak menular terhadap cangkang telur. Mungkin hal ini diakibatkan cangkang telur terdiri dari kristal kalsium karbonat yang pada dasarnya sama dengan semua jenis ayam.