Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa ayam cemani merupakan
salah satu jenis ayam hias termahal di dunia. Bisa dikatakan bahwa ayam ini
adalah “Lamborghini-nya” ayam. Karena ayam yang berasal dari Indonesia ini
terbilang cukup langka dan harganya untuk seekor anakan ayam cemani yang
berumur satu hari saja bisa dihargai 2,5 juta di Amerika. Bahkan, harga
tersebut bisa meningkat berlipat-lipat jika dijual di pasar gelap.
Di balik harganya yang selangit, ayam yang memiliki warna
yang serba hitam ini menyimpan segudang misteri dan keajaiban yang tidak
diketahui oleh banyak orang. Berikut beberapa misteri dan keajaiban ayam
cemani.
Terkenal Sejak Zaman
Majapahit
Berdasarkan cerita dari masyarakat kota Temanggung, ayam
cemani berasal dari Jawa Tengah dan sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.
Pemilik pertama ayam ini adalah petapa sakti bernama Ki Ageng Mangkuhan. Namun,
pada waktu itu ayam cemani memiliki paruh berwarna putih dan pernah digunakan untuk
mengobati penyakit seorang anak pejabat di daerah tersebut. Akhirnya, penyakit
anak tersebut dapat diobati.
Setelah sukses digunakan untuk mengobati penyakit, ayam
cemani tersebut dikawinkan dengan ayam lainnya yang sama-sama memiliki warna
yang hitam legam. Dari hasil perkawinan itu, ayam yang lahir justru keseluruhan
badannya berwarna hitam legam, termasuk paruhnya juga berwarna hitam. Karena
hal ini, ayam tersebut dinamakan ayam cemani, yang diambil dari bahasa
Sansekerta dan memiliki arti ayam hitam legam.
Ayam Cemani Menjadi
Pelengkap Upacara Adat
Dengan keunikan yang dimiliki, ayam cemani dipercaya oleh
masyarat mempunyai kekuatan magis dan mampu untuk menolak bala yang berasal
dari makhluk halus. Biasanya, digunakan dalam berbagai kegiatan ritual dan
upacara adat. Hingga saat ini, kegiatan seperti itu sering digunakan di
Indonesia. Namun, mitos atau kepercayaan yang ada dalam masyarat tersebut
hingga saat ini tidak bisa dibuktikan.
Ayam Cemani Tidak
Simpan Pertanda Buruk
Ayam cemani dikenal dengan warnanya yang serba hitam. Bahkan
bisa dikatakan 100% warnanya hitam. Mulai dari bulu, kulit, mata, daging,
darah, hingga tulangnya berwarna hitam. Hal ini menjadi sebab munculnya
berbagai kepercayaan di masyarakat.
Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa ayam cemani dapat
mendatangkan keberuntungan bagi pemiliknya. Dikatakan bahwa semakin hitam ayam
tersebut, maka semakin beruntung pemiliknya.
Kepercayaan ini hingga saat ini masih belum bisa dibuktikan
kebenarannya. Walaupun demikian, masyarakat Indonesia hingga saat ini masih
mempercayai kepercayaan tersebut. Semoga kepercayaan ini lambat laun akan
hilang di kalangan masyarakat Indonesia. Karena kepercayaan seperti ini
merupakan hal yang salah dan tidak bisa dibenarkan.
Cemani Semakin Langka
Saat ini, populasi ayam cemani sangat menurun drastis. Maka,
tidak heran jika harga ayam cemani sangat mahal. Berdasarkan data
BackyardChickenCoops, jumlah ayam cemani di seluruh dunia hanya terdapat
sekitar 3500 ekor saja. Hal ini disebabkan oleh tingkat perkembangbiakannya
cukup terbatas dan hanya bisa dibudidayakan di Indonesia dan beberapa negara
Eropa saja.
Selain itu, peternak yang ada di Indonesia juga semakin
sedikit, sehingga jumlahnya pun semakin berkurang. Hal ini disebabkan juga ada
anggapan berternak ayam cemani bertentangan dengan agama karena identik dengan
berbagai ritual.
Mengapa warna cemani
bisa hitam?
Mungkin sebagian orang masih bertanya-tanya mengapa ayam
cemani berwarna hitam. Hal ini sangat berbeda dengan jenis ayam lainnya bahkan
semua jenis hewan lainnya. Hal ini lah yang menyebabkan munculnya berbagai
mitos dan kepercayaan di kalangan masyarakat Indonesia. Padahal, menurut
penelitian warna hitam pada ayam cemani terjadi akibat dari kondisi genetik
unik yang disebut fibromelanosis.
Telurnya Berwarna
Putih
Yang paling mengherankan dari ayam cemani adalah telurnya.
Telur ayam cemani memiliki warna dan bentuk sama dengan telur pada umumnya,
yaitu berwarna krem atau putih tulang dengan bintik merah muda. Ketika bagian
dalam dilihat pun tetap sama dengan telur ayam pada umumnya. Wrna hitam baru
muncul setelah embrio ayam cemani muncul.
Menurut prediksi ilmuwan, warna putih telur itu muncul
karena proses mutasi fibromelanosis yang terjadi pada sel ayam cemani tidak
menular pada cangkang telur. Hal ini disebabkan cangkang telur terdiri dari
kristal kalsium karbonat yang pada dasarnya sama di hampir semua jenis ayam.