Cara Beternak Dan Memelihara Burung Beo Agar Sukses Bagi
Pemula – Burung Beo (Gracula) merupakan salah satu jenis burung
anggota suku Sturnidae (jalak dan kerabatnya). Wilayah persebaran alami burung
beo yaitu mulai dari Sri Lanka, India, Himalaya, ke timur hingga Filipina, jawa
hingga kepulauan sunda kecil. Burung beo dapat ditemukan di dataran rendah
hingga dataran tinggi lebih dari 2000 m.
Klasifikasi Ilmiah Beo
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Passeriformes
Famili: Sturnidae
Genus: Gracula
Ada berbagai jenis burung beo, diantaranya Beo Biasa
(Gracula religiosa); Beo Enggano (Gracula enganensis); Beo Nias (Gracula
robusta); Beo Sri Lanka (Gracula ptilogenys); dan lain sebagainya.
Karena keunikannya yaitu kemampuan untu menirukan bahasa manusia mulai berbicara;
tertawa bahkan bernyanyi, burung beo banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan
populer.
Cara Beternak Dan
Memelihara Burung Beo
Persiapan Kandang
Burung Beo
Kandang burung beo yang perlu disiapkan yaitu kandang
berukuran 2x2x1 meter. Sebisa mungkin, kandang menyerupai habitat aslinya.
Dalam kandang diberi ranting-ranting kecil pepohonan,
tanaman dan lain sebagainya. Selain itu, dalam kandang diberi kolam untuk mandi
dan bermain beo.
Jika terjadi perkawinan, maka burung beo membutuhkan sarang
untuk menempatkan telur. Untuk itu, dalam kandang diberi sarang berupa kotak
glodok berukuran 30 x 50 x30 cm yang berisi pinus kering, rumput kering dan
ranting.
Pemilihan Indukan
Burung Beo
Pastikan indukan beo sehat dan tidak cacat fisik, memiliki
bulu yang bersih dan mengkilap, lincah, senang berkicau dan senang makan.
Selain itu, pastikan juga burung beo berumur sekitar 11-12 bulan.
Setelah dipilih selanjutnya jodohkan burung beo, caranya
jantan dan betina ditempatkan ke sarang berbeda lalu dekatkan setiap hari agar
mereka saling menyukai. Jika sudah dekat, masukkan ke duanya dalam satu
sangkar.
Cara Merawat dan
Memelihara Burung Beo
Merawat burung beo tidak mudah, namun lakukan perawatan
berupa pemenuhan asupan nutrisi dan vitamin burung bero. Beri pakan berupa
telur rebus setiap hari dan berikan pakan berupa jangkrik dan ulat hongkong
pada pagi dan sore hari. Sebagai pakan urama, beo dapatr diberi voer dan pakan
selingan berupa buah-buahan seperti pisang, tomat dan lain sebagainya.
Bersihkan sangkar burung beo secara teratur, bersihkan
kandang dari kotoran, bulu rontok, atau sisa-sisa makanan. Selain itu jaga
kebersihan peralatan dalam kandang. ganti air dalam kandang setiap hari dan
sediakan mainan.
Masa Menetas dan
Mengerami Burung Beo
Dalam sekali perkawinan, beo dapat menghasilkan 2-4 telur.
Burung beo akan bergantian mengerami telur selama 14 hari. Beri pakan dedaunan
segar agar mengurangi munculnya parasit.
Jika sudah menetas, tunggu 2 minggu terlebih dahulu baru
pisahkan anakan dari induknya dan di tempatkan di kandang baru. Anakan beo
kemudian dirawat dengan baik hingga tumbuh besar dan dapat berbicara
Demikian artikel tentang “Cara Beternak Dan Memelihara
Burung Beo Agar Sukses Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti
postingan kami berikutnya. Sampai jumpa