Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh............
Disini Cemani Pati akan bercerita sedikit mengenai asal usul ayam cemani, bahwa menurut Legenda di Daerah Temanggung, asal usul ayam cemani adalah berasal dari Jawa Tengah pada waktu Kerajaan Majapahit (sekitar abad ke-15). Pemilik pertama dari ayam cemani diklaim petapa sakti bernama Ki Ageng Mangkuhan. Dahulu kala ayam cemani memiliki paruh berwarna putih, dan diyakini untuk mengobati penyakit anak seorang pejabat di daerah tersebut. Dengan seluruh keunikan yang dimilikinya, ayam cemani sering digunakan dalam berbagai ritual dan upacara adat, misalnya upacara pembuatan candi.
Setelah dipercaya berhasil mengobati penyakit anak pejabat tersebut, ayam cemani kemudian dikawinkan dengan sesama ayam hitam legam lain. Tetapi, anak ayam yang dihasilkan justru berwarna hitam legam dengan paruh yang juga hitam. Alhasil, ayam itu akhirnya diberi nama cemani atau dalam bahasa Sansekerta berarti hitam legam. Perlu diketahui bahwa Ayam Cemani memiliki warna tubuh hitam dengan prosentase 100 %, mulai dari daging, paruh, mata, lidah, bulu, daging, hingga tulangnya berwarna hitam legam.
Ayam cemani diyakini mempunyai kekuatan magis yang dan bisa menolak bala (perbuatan jahat) yang dilakukan oleh makhluk halus.
Ayam cemani ini menurut keterangan para pecinta ayam langka ini gaes.......... dibedakan menjadi beberapa jenis menurut kekuatan magis yang dimilikinya, yang totalnya ada 3 jenis, yakni cemani Widitra, Warastratama, dan Kaikayi. Sampai Sekarang Gaes............, tradisi ini masih berlaku di negara Indonesia. Kita masih bisa menemui ayam cemani menjadi bagian acara sakral seperti bersih desa, sekatenan, dan grebeg maulud. Walapun memiliki warna serba hitam legam, ayam cemani tidak membawa pertanda buruk seperti yang banyak dibicarakan orang. Bahkan, semakin hitam ayam cemani, dikatakan semakin membuat pemiliknya beruntung, bukan karena faktor mistis, akan tetapi soal harganya yang semakin hari semakin mahal. Walaupun begitu gaes, masih sangat percaya bahwa dengan memelihara Ayam cemani akan mendatangkan keberuntungan bagi pemilik ayam tersebut.
Disini Cemani Pati akan bercerita sedikit mengenai asal usul ayam cemani, bahwa menurut Legenda di Daerah Temanggung, asal usul ayam cemani adalah berasal dari Jawa Tengah pada waktu Kerajaan Majapahit (sekitar abad ke-15). Pemilik pertama dari ayam cemani diklaim petapa sakti bernama Ki Ageng Mangkuhan. Dahulu kala ayam cemani memiliki paruh berwarna putih, dan diyakini untuk mengobati penyakit anak seorang pejabat di daerah tersebut. Dengan seluruh keunikan yang dimilikinya, ayam cemani sering digunakan dalam berbagai ritual dan upacara adat, misalnya upacara pembuatan candi.
Setelah dipercaya berhasil mengobati penyakit anak pejabat tersebut, ayam cemani kemudian dikawinkan dengan sesama ayam hitam legam lain. Tetapi, anak ayam yang dihasilkan justru berwarna hitam legam dengan paruh yang juga hitam. Alhasil, ayam itu akhirnya diberi nama cemani atau dalam bahasa Sansekerta berarti hitam legam. Perlu diketahui bahwa Ayam Cemani memiliki warna tubuh hitam dengan prosentase 100 %, mulai dari daging, paruh, mata, lidah, bulu, daging, hingga tulangnya berwarna hitam legam.
Ayam cemani diyakini mempunyai kekuatan magis yang dan bisa menolak bala (perbuatan jahat) yang dilakukan oleh makhluk halus.
Ayam cemani ini menurut keterangan para pecinta ayam langka ini gaes.......... dibedakan menjadi beberapa jenis menurut kekuatan magis yang dimilikinya, yang totalnya ada 3 jenis, yakni cemani Widitra, Warastratama, dan Kaikayi. Sampai Sekarang Gaes............, tradisi ini masih berlaku di negara Indonesia. Kita masih bisa menemui ayam cemani menjadi bagian acara sakral seperti bersih desa, sekatenan, dan grebeg maulud. Walapun memiliki warna serba hitam legam, ayam cemani tidak membawa pertanda buruk seperti yang banyak dibicarakan orang. Bahkan, semakin hitam ayam cemani, dikatakan semakin membuat pemiliknya beruntung, bukan karena faktor mistis, akan tetapi soal harganya yang semakin hari semakin mahal. Walaupun begitu gaes, masih sangat percaya bahwa dengan memelihara Ayam cemani akan mendatangkan keberuntungan bagi pemilik ayam tersebut.
Ciri-ciri Ayam Cemani Widitra Yaitu Ayam tersebut memiliki sapuan garis di leher, dada, paruh, dan selangkangan. Ayam Cemani Widitra ini dipercaya memiliki kekuatan gendam asmara dan penangkal bala. Ayam Cemani Jenis Warastratama biasanya dipakai untuk pelengkap upacara ritual. Dan Ayam Cemani Kaikayi biasanya ditandai dengan bulu hitam biru laut. Ayam Cemani jenis ini biasanya digunakan untuk mengangkat santet.
Tidak salah bila harga ayam cemani bisa mencapai puluhan juta rupiah, salah satu alasannya adalah karena ayam ini sangat langka. Menurut data yang telah dihimpun oleh BackyardChickenCoops, bahwa jumlah ayam cemani di seluruh dunia sekitar 3500 ekor saja. Ayam Cemani ini hanya bisa dibudidayakan di Indonesia dan beberapa negara Eropa saja.
Di Indonesia sendiri, peternak ayam cemani semakin langka, dikarenakan anggapan masyarakat ternak ayam cemani bertentangan dengan agama karena ayam cemani identik dengan ritual kuno dan dipercaya sebagai menyekutukan sama Allah.
Dikatakan oleh beberapa ahli bahwa warna hitam legam ayam cemani terjadi akibat kondisi genetik unik yang disebut fibromelanosis. Kondisi ini menyebabkan mutasi sel yang berfungsi di sel tubuh ayam. Sebagaimana Penemuan seorang Ilmuwan Swedia, Leif Adersson bahwa gen yang bermutasi adalah gen 'endothelian-3' (EDN-3) . Gen tersebut membuat lapisan sel epidermis di seluruh bagian tubuh ayam cemani menghasilkan pigmen (warna) hitam.
Jumlah gen 'endothelian-3' (EDN-3) pada ayam cemani kurang lebih 10 kali lipat dibanding ayam biasa.
Sekian Artikel ini semoga bermanfaat.............selamat berjumpa kembali gaess...
Wassalamu alaikum Warahmatullohi Wabarokatuh...................
Wassalamu alaikum Warahmatullohi Wabarokatuh...................