Cara budidaya burung walet – Burung walet adalah
salah satu jenis burung komoditas ekspor yang sangat istimewa karena manfaat.
Terutama apa yang dihasilkan dari air liurnya. Air liur burung walet atau
biasanya disebut sarang burung walet ini mempunyai harga yang sangat mahal.
Maka dari itu banyak orang yang tertarik untuk
membudidayakan sarang burung walet ini. Ada yang membangun gedung-gedung tinggi
dan ada pula yang memanfaatkan salah satu ruangan rumahnya untuk dijadikan
sarana budidaya sarang walet.
Manfaat Sarang Walet
Kenapa sarang burung walet mahal? Sebelum beranjak ke cara
budidaya sarang walet ini. Alangkah lebih baik kita juga mengenal manfaat
sarang walet yang dimana karena tingginya manfaat sarang burung walet inilah
menjadikan harga yang pantas mengikutinya.
Manfaat sarang walet setelah dikonsumsi ;
- Sarang
walet merupakan salah satu produk herbal yang bisa menetralisir
semua racun yang berada didalam tubuh.
- Sarang
walet adalah makanan yang mempunyai gizi yang tinggi dan bagus
untuk kesehatan kulit.
- Sarang
walet adalah obat herbal terbaik untuk pertumbuhan sel baru dalam
tubuh agar lebih aktif.
- Sarang
walet juga dipercaya dapat menjaga keseimbangan energi di dalam
tubuh.
- Sarang
walet biasanya digunakan untuk menjaga kesehatan paru-paru
sehingga mendapatkan kesempatan hidup lebih lama.
- Dan
masih banyak lagi manfaat sarang walet untuk mengatasi penyakit dalam
tubuh baik untuk anak-anak maupun orang tua.
Masih berminat untuk ikut serta budidaya sarang walet? Kalau
masih, ayo kita lanjutkan ke halaman di bawah ini.
Cara Membuat Rumah Walet
Membuat sarang walet saat ini tidak hanya dilakukan di dalam
goa saja seperti yang dilakukan pada jaman dahulu. Saat ini kita bisa budidaya
sarang walet di rumah atau gedung-gedung yang dibuat di dekat lingkungan kita.
Yang perlu diperhatikan adalah lokasi sarang walet yang akan
kita bangun dan juga pengaturan kelembaban dan suhu yang diatur di dalam sarang
tersebut agar budidaya sarang walet menjadi sukses.
Pemilihan Lokasi Sarang Walet
Ada beberapa syarat untuk anda bisa lebih sukses dalam
budidaya sarang walet ini. Yaitu sebagai berikut :
- Daerah
tempat yang ingin anda bangun sarang memiliki ketinggian di bawah 1000 m
atau di dataran rendah hingga mencapai ketinggian tersebut.
- Pilih
tempat budidaya dimana tidak ada burung pemangsa daging.
- Biasanya
tempat yang bagus tidak berdekatan dengan keramaian dan juga perkembangan
teknologi. Karena burung walet tinggalnya di goa yang sangat jauh dari
kebisingan.
- Kalau
perlu, anda memilih tempat yang dekat dekat dengan pantai, danau, rawa,
atau sungai yang jauh dari perkotaan namun masih tetap dalam jangkauan
anda untuk membudidayakannya.
Tempat yang saya sebutkan diatas merupakan tempat yang
paling cocok untuk budidaya walet. Namun tidak menutup kemungkinan untuk anda
mengambil salah satunya sebagai syarat untuk budidaya burung walet.
Tata Ruang Gedung Walet
Membangun gedung walet harus mempunyai persiapan yang matang
dan sesuai dengan suhu yang diperlukan walet untuk berkembangbiak. Suhu,
kelembapan, dan juga penerangan harus setidaknya sama dengan gua-gua alami agar
walet betah.
Perlu anda ketahui bahwa suhu gua alami memiliki suhu 24 –
26 derajat Celcius dan juga kelembapan mencapai 80-95 persen. Dan biasanya
lokasi yang tepat juga akan mendukung untuk budidaya sarang walet ini.
Untuk membuat gedung atau ruangan, standar yang biasanya
disarankan untuk membuatnya adalah dengan membuat gedung berukuran 10×20 meter
dengan dinding yang tertutup oleh plester. Sedangkan bagian luar bisa anda buat
dari campuran pasir, kapur dan semen yang mempunyai perbandingan 3:2:1.
Campuran ini sangat baik untuk mengendalikan suhu yang diperlukan oleh walet.
Untuk atap bangunan dan juga sekat-sekat yang nanti akan
digunakan sebagai tempat melekatnya sarang. Kalian bisa menggunakan kayu yang
sangat kuat dan tahan lama.
Biasanya menggunakan kayu yang sudah berumur tua. Ini
dilakukan agar bangunan menjadi awet dan tidak mudah dimakan ngengat. Lalu
untuk atap, kalian bisa menggunakan genting sebagai penutupnya. Lengkapi pula
dengan roving room dan resting room untuk walet.
Mengatur Kelembaban dan Suhu Rumah Walet
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk anda mengatur
kondisi kelembaban dan suhu rumah walet. Yaitu dengan cara ;
- Melapisi
atap rumah untuk budidaya walet dengan sekam.
- Buat
saluran air ataupun kolam di dalam gedung.
- Untuk
ventilasi, gunakan pipa berbentuk ‘’L’’ dengan diameter 4 cm dan jarak
antar ventilasi adalah 5 m antar lobang.
- Tutup
rapat gedung yang anda bangun, termasuk pintu keluar masuk. Selama proses
budidaya sarang walet masih berlangsung.
- Untuk
lubang keluar masuk, berikan alat penangkal sinar yang mempunyai bentuk
corong. Biasanya terbuat dari atau kain dengan warna hitam. Agar keadaan
gelap di dalam bangunan lebih terjaga.
Pemilihan Bibit
Pemilihan bibit burung walet harus memilih bibit yang
berkualitas karena suksesnya hasil produksi budidaya sarang walet sangat
bergantung pada kualitas dari induk burung walet dan juga jumlah telur burung
walet yang ditetaskan untuk menjadi burung walet baru.
Ada 3 macam telur yang kamu bisa panen diantaranya ;
- Telur
berwarna merah mudah, ini adalah telur baru yang baru keluar. Berumur 0-5
hari.
- Putih
kemerahan, telur yang sudah cukup lama mengalami proses penetasan induk.
Berumur 6-10 hari.
- Putih
pekat kehitaman. Telur ini sudah dekat dengan waktu untuk menetas.
Biasanya berumur 11-15 hari.
Untuk memilih bibit telur yang dapat menghasilkan indukan
burung walet yang baik nantinya, ada beberapa hal yang harus diketahui dalam
pembibitannya. Yaitu sebagai berikut ;
- Seleksi
telur dengan lampu 5 watt. Perhatikan ciri-cirinya apakah telur yang akan anda
pilih bisa menetas atau tidak. Biasanya telur yang masih bagus urat-urat
telur masih utuh, menyambung, dan tidak ada pergerakan meskipun sedikit.
- Sedangkan
telur yang jelek. Warna kuning telur terlihat bercampur dengan putih,
tidak ada pergerakan, dan cenderung sudah hitam karena membusuk.
- Kelihatan
segar dan juga jangan dibiarkan menginap di perjalanan kecuali sudah anda
simpa di mesin penetas
Cara Membuat Pakan Walet
Burung walet adalah burung liar yang terbiasa mandiri untuk
mencari makanan. Makanannya termasuk dalam kategori serangga. Biasanya dapat
ditemui di daerah sawah, tanah terbuka, hutan, dan juga pantai.
Namun untuk bisa menghasilkan sarang walet yang berkualitas
tinggi. Kita harus bisa menyediakan dan mengelola sendiri makanan tambahan
untuk walet. Terutama jika musim kemarau tiba, maka sangat diperlukan makanan
tambahan ini.
Beberapa cara untuk menghasilkan serangga bisa anda lakukan
dengan cara bercocok tanam dengan model tumpang sari, membuat kolam di sekitar
rumah walet, menaruh buah busuk di sekitar rumah walet yang bisa mengundang
serangga, atau langsung membudidayakan serangga seperti kutu gaplek dan juga
nyamuk.
Cara Meningkatkan Populasi Walet
Produksi populasi walet mempengaruhi juga terhadap
berhasilnya budidaya sarang walet. Karena semakin banyak indukan yang kita
punya. Intensitas sarang walet yang dihasilkan juga akan lebih banyak lagi
sehingga saat masa panen tiba, produksinya akan meningkat.
Telur yang baik menghasilkan bibit walet baru yang bagus
Perlu anda perhatikan terlebih dahulu, saya sudah membahas
di atas tentang lingkungan yang disukai oleh burung walet seperti apa dan juga
tentang pakan walet yang bisa anda sediakan baik itu untuk makanan pengganti
saat musim kemarau tiba atau juga makanan tambahan di musim lainnya.
Jika populasi walet yang anda punya stagnan alias tidak
mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu anda harus memenuhi unsur
diatas. Selengkapnya adalah sebagai berikut.
Perhatikan lingkungan sekitar bangunan rumah walet,
apakah bangunan rumah walet yang sudah anda bangun sudah memenuhi syarat?
Seperti jauh dari kebisingan, dekat dengan sumber perairan, dan juga
sejenisnya.
Jika sudah memenuhi keadaan diatas, anda harus melihat
apakah di sekitar tempat anda mendirikan bangunan rumah walet juga ada bangunan
rumah walet yang lain. Jika iya, mungkin anda harus mengadakan perombakan
terhadap bangunan.
Usahakan bangunan rumah walet anda lebih besar dan juga
tinggi daripada bangunan rumah walet yang menjadi saingan anda. Pastikan juga
walet dapat mudah masuk ke rumah walet yang anda punya dengan memperbaiki
sistem ventilasi. Jadi jangan sampai walet yang anda miliki kehilangan rumah
asalnya.
Perhatikan pakan tambahan di sekitar bangunan rumah
walet, ketersediaan pakan untuk burung walet juga mempengaruhi. Selalu
perhatikan apakah pakan buatan yang telah anda buat untuk ketersediaan serangga
mencukupi? Karena jika kurang, sebagian walet akan pergi untuk mencari sarang
lainnya.
Jadi cara meningkatkan populasi walet bisa anda lakukan
dengan memperhatikan dua cara di atas. Jika sudah dilakukan, coba lihat
hasilnya sampai pada panen berikutnya.
Cara Panen Sarang Walet
Sarang burung walet bisa dipanen ketika keadaannya sudah
memungkinkan untuk dipetik. Untuk memperoleh hasil yang memenuhi mutu sarang
walet yang baik, kita juga harus memperhatikan cara atau ketentuan khusus.
Karena jika terdapat kesalahan fatal, akan mempengaruhi baik
itu gedung ataupun burung walet itu sendiri. Misalnya burung walet menjadi
terganggu sehingga berpindah tempat. Maka dari itu kalian juga harus mengetahui
cara panen sarang walet yang baik dan benar.
Ada tiga cara untuk memanen sarang walet, yaitu dengan
menggunakan teknik rampasan, memanen dengan membuang telur, atau juga dengan
panen dengan teknik penetasan burung walet. Untuk lebih lengkapnya bisa
mempelajari di Cara Panen Sarang Walet.
Baiklah, itu adalah cara budidaya burung walet yang bisa
saya bagi dengan kalian. Semoga ada manfaat dan budidaya yang kalian lakukan
menjadi lebih berhasil. Untuk kawan-kawan yang mempunyai pertanyaan lain,
silahkan sertakan pertanyaan di bawah agar kita bisa saling memecahkan
solusinya.
Terimakasih.