Tips Cara Mengawinkan Ayam Cemani Dengan Jitu, Untuk Meningkatkan Hasil Yang Maksimal



Kapan waktu yang cocok untuk mengawinkan ayam  cemani?  Dan Berapa kali induk betina ayam cemani harus kawin? Itulah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para peternak pemula ayam cemani. Kali ini kami akan membahas tentang perkawinan ayam cemani untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas yang pertama kapan waktu yang cocok untuk mengawinkan ayam cemani.
Hasil penetasan telur ayam cemani

Ayam cemani  pada umumnya apabila dipelihara dengan cara diumbar atau diliarkan di sekitar rumah akan kawin dengan sendirinya, sekarang apabila ayam cemani  yang dipelihara secara intensif atau dipelihara didalam kandang tanpa dikeluarkan dari kandangnya, pemeliharaan dengan metode intensif memang sangat di rekomendasikan karena ayam cemani yang kita pelihara secara intensif akan lebih mengurangi resiko kematian dan beberapa hal lainnya seperti mudahnya mendeteksi penyakit secara dini dan lebih mudah mengatur perkawinan untuk menghasilkan anakan ayam cemani yang mempunyai  kulitas unggul yang diturunkan oleh kedua induk jantan maupun betina.
Sedangkan waktu yang tepat untuk mengawinkan ayam adalah saat indukan ayam telah matang kelamin dan dewasa tubuh yaitu sekitar umur 6-7 bulan metode perkawinannya adalah dengan menempatkan pejantan dewasa umur diatas 1 tahun yang di tempatkan dalam kandang khusus “breeding” (perkawinan). Perbandingan antara jantan dengan betina yang ideal adalah 1 Pejantan dan 5 betina supaya mencapai tingkat fertilitas yang tinggi jumlah Indukan betina yang dikawinkan dalam satu kandang lebih sedikit lebih baik. yang paling penting adalah mengawinkan ayam saat ayam tersebut sedang dalam masa bertelur (telur ke-1 atau ke-3) masa inilah yang paling tepat karena ovum (sel telur) siap untuk dibuahi.
Selanjutnya adalah berapa kali ayam harus dikawinkan, untuk menghasilkan telur yang fertil (bisa menetas) ? Perlu diingat bahwa semua jenis ayam termasuk ayam cemani tanpa melalui proses perkawinan pasti akan bertelur, Jadi untuk menghasilkan telur yang bisa menetas maka ayam cemani tersebut harus dikawinkan terlebih dahulu. perkawinan ayam cemani yang baik dilakukan 2 kali dalam seminggu baik melalui inseminasi buatan atau kawin alam. Menurut beberapa penelitian bahwa sel kelamin jantan (spermatozoa) mampu hidup didalam organ reproduksi selama 21 hari atau selama masa bertelur cukup dikawinkan 1 kali, akan tetapi tingkat fertilitasnya rendah hal ini juga tidak terlepas juga faktor pakan dan lingkungan, lebih baik saran kami adalah melakukan perkawinan melalui inseminasi buatan yang dilakukan 1 kali seminggu dan jika perkawinan dilakukan secara alami dalam kandang breeding akan lebih baik fertilitasnya karena ayam mampu melakukan kawin berkali-kali dan bebas memilih pasangannya.
Demikian pembahasan mengenai cara mengawinkan ayam cemani yang jitu, semoga bermanfaat. semoga sukses